Paska panen pohon jagung merupakan limbah bagi petani yang tak ada nilainya. kebanyakan petani jagung akan langsung membabat dan membuang pohon jagung setelah panen raya. sebenarnya jika melihat tekstur batang yang keras saat masih basah, kita bisa memanfaatkannya. salah satunya adalah sebagai media untuk perambatan tanaman menjalar misal adalah tanaman kacang panjang.
Adapun cara budidaya tanaman kacang panjang dengan memanfaatkan pohon jagung sebagai media lanjaran adalah.
- Lahan yang akan digunakan harus sudah ada tanaman jagung yang hampir mendekati panen (minimal 55 HST)
- Lahan harus bersih dari gulma, hal ini dimaksud agar pertumbuhan kacang dapat maksimal.
- Buang semua daun jagung yang berada dibawah buah, limbah ini bisa kita manfaatkan untuk pakan ternak.
- Tanam kacang dengan cara digejik dengan maksimal 2 biji/lubang.
- Bila jagung sudah tua dapat di panen dan bersihkan daun jagung diatas buah dengan cara dipangkas limbah inipun juga dapat kita manfaatkan untuk pakan ternak.
- Lakukan pemupukan saat tanaman mulai menjalar dengan menggunakan NPK secukupnya.
- Penyemprotan dilakukan bila memang diperlukan.
Teknik budidaya kacang panjang dengan menggunakan pohon jagung jika di terapkan dengan benar akan sangat menguntungkan petani jika di nilai dari biaya produksi. Dengan menggunakan metode ini petani sudah dapat memangkas biaya pengadaan lanjaran yang terbuat dari bambu yang mencapai harga Rp. 300 sampai Rp. 500/batang. selain itu juga biaya tenaga kerja pemasangan lanjaran.selain efisiensi biaya produksi petani juga sangat diuntungkan dengan efisiensi waktu. karena saat jagung telah dipanen petani sudah memiliki tanaman baru yang sudah tumbuh.